Sabtu, 13 April 2013

100 WAYANG KURAWA

Buku Pewayangan Indonesia
Pustkaka Wayang Purwa Gaya Yogyakarta

Membuka Tabir Misteri  tokoh - tokoh 
WAYANG KURAWA

Penyusun : Wijanarko Setyowibowo
Penerbit : Toko Buku SG/ SR - Yogyakarta, Cetakan I - th 1990

Buku Pewayangan Format Buku tulis, kertas HVS 130 halaman .
Bercerita tentang bentuk-bentuk muka tokoh wayang Kurawa yang berjumlah 100 orang, namun di buku ini hanya diperlihatkan bentuk-bentuk muka tokoh Kurawa di luar yang sering dimunculkan dalam pentas-pentas Pertunjukkan Wayang Kulit lakon Mahabharata versi Jawa - Indonesia.
Para penggemar wayang umumnya hanya mengerti tokoh-tokoh kurawa seperti : Duryudana (Suyudana), Dursasana, Dursilawati, Durmagati, Kartamarma, Citraksa, dan Citraksi. atau 7 tokoh yang sering dimunculkan dalam pertunjukan wayang lakon Mahabharata. Sedangkan dalam lakon Bharatayuda barulah akan muncul tokoh Kurawa sebanyak kurang lebih  22 karakter (tergantung pakem dalang yang dipakai) termassuk 7 tokoh utama tadi. Lalu seperti apa kira-kira perwujudan tokoh yang 78 orangsisanya itu. Di buku ini digambarkan tokoh-tokoh yang tidak pernah muncul tersebut. Dalam lakon Bhratayuda memang hanya disampaikan cerita bahwa diakhir perang besar dan melegenda tersebut tokoh Kurawa hampir habis hanya tinggal 1 orang yang masih hidup yaitu : Raden Kartamarma.... yang diikuti Danyang Aswatama, yang merupakan putera Durna. Jadi Aswatama meski hampir seluruh hidupnya diabdikan untuk Kurawa tapi dia sendiri bukanlah saudara sedarah daging dengan para Kurawa. 2 Tokoh sisa Kurawa yang lolos lari ke hutan  inilah beberapa bulan kemudian muncul di Hastinapura yang telah kembali ke tangan Pandawa  menimbulkan teror, korban yang tidak sedikit.... putera-putera Pandawa yang masih tersisa gugur di cerita ini....dalam lakon Aswatama Nglandak atau Parikesit Lahir  ... yang merupakan lakon awal  memasuki Jaman Wayang Madya, atau akhir jaman Wayang Purwa. meskipun 2 tokoh ini akhirnya terbunuh juga oleh Pandawa di lakon itu (Versi wayang Purwa - Pustakaraja pakem wayang Indonesia, bukan versi India seperti yang digambarkan dalam komik Pandawa Seda nya RA Kosasih)
Bentuk muka tokoh di buku ini mengikuti cengkok (gaya pewayangan) Yogyakarta.

Kondisi buku eks sisa toko, masih asli, rapi dan sangat mulus.

Harga buku : Rp 75.000,-
SOLD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Titi Nginung - Opera jakarta

    Novel Drama Best Seller  OPERA JAKARTA Karya : Titi Nginung Penerbit : Gramedia - Jakarta, Cetakan I - th. 1984 Novel Drama kehidupan me...